Ketua PKK Desa Se-Jombang Mengikuti Sarasehan

Jombang – suaraharianpagi.com

   Bertempat di Gedung Pertemuan Balai Desa Mojongapit, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menggelar sarasehan Tim Penggerak (TP) PKK desa dan kelurahan se-Kabupaten Jombang, mulai hari Senin s/d Rabu (29s/d31/3)

   Sesuai tema acara “Bersama Melaksanakan Percepatan Penurunan Stunting Menuju Jombang Yang Berkarakter dan Berdaya Saing di Kabupaten Jombang”, kegiatan ini merupakan salah satu langkah menurunkan angka stunting di wilayah setempat.

   Kepala Seksi (Kasi) Penguatan Kelembagaan Masyarakat DPMD Kabupaten Jombang, Nuning Fitriana mengatakan, dalam sarasehan ini, peserta diberikan bekal dan materi mengenai bagaimana cara mencegah stunting pada balita di desa mereka.

   Mereka yang bertugas di bidang kesehatan melakukan beberapa kegiatan yang mengarah pada percepatan penurunan stunting, semisal membuat pelatihan pengukuran bayi, membuat makanan tambahan untuk balita penderita stunting dan sebagainya.

   “Karena Kabupaten Jombang di tahun 2021 ini merupakan Kabupaten Locus Stunting. Jadi kegiatan kita, diharapkan para Ketua Tim Penggerak PKK Desa dan Kelurahan se-Kabupaten Jombang ikut bersama-sama melaksanakan percepatan penurunan stunting dengan kegiatan PKK yang ada di desa,” tuturnya.

   Masih kata Nuning, di Jombang sendiri saat ini ada 11 kecamatan yang menjadi locus stunting. Dari jumlah itu, 20 desa di antaranya tercatat memiliki angka stunting cukup tinggi. “20 desa ini akan menjadi locus stunting untuk 2021 – 2022,” ungkapnya.

   Narasumber yang dilibatkan pada acara sarasehan ini, di antaranya yaitu ada 2 orang tenaga ahli P3MD Kabupaten Jombang, Moch Muchlis dan Maghfuri serta Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang, Ny Wiwin Sumrambah.

   Dijelaskanya, untuk narasumber juga menyampaikan materi bagaimana Peran Tim Penggerak PKK Desa/Kelurahan dan konvergensi pencegahan stunting dan perencanaan penganggaran Dana Desa untuk kegiatan PKK. “Salah satunya membentuk rumah desa sehat (RDS) sekretariat bersama bagi kegiatan pemberdayaam masyarakat desa di bidang kesehatan,” imbuhnya. Diharapkan, kegiatan ini bisa mengarah ke kegiatan-kegiatan yang menunjang percepatan penurunan stunting. “Harapan kami ada percepatan penurunan stunting,” tegasnya.

   Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang, Ny Wiwin Sumrambah, dalam materinya mengatakan Perlunya Penguatan Kelembagaan PKK. Lembaga Kemasyarakatan Desa yang selanjutnya disingkat LKD adalah wadah partisipasi masyarakat, sebagai mitra Pemerintah Desa, ikut serta dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan, serta meningkatkan pelayanan masyarakat Desa. Pemerintah Desa dan masyarakat bisa membentuk LKD sebagaimana dimasud sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan melalui PERDES sesuai Permendagri 18/2018 Ps 4 ayat 2.

   Pemberdayaan Kesejateraan Keluarga tahun 2000 sampai sekarang, Merupakan organisasi kemasyarakatan yang bermitra dengan pemerintah dikelolah secara berjenjang dari tingkat bawah dasawisma, RT/RW, desa Kecamatan, Kabupaten, Provinsi sampai dengan Pusat, guna wewujudkan keluarga sejatera, dari, oleh dan untuk masyarakat. *ryan

 

 

Tags:

Posting Komentar

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget