Lamongan -
suaraharianpagi.com
Mewabahnya
Virus Covid 19 yang akhir akhir ini hampir menjadi perbincangan dunia, khusunya
di indonesia, memicu keresahan, ketakutan dan kepanikan warga, M ishaq ketua
Satgas Covid MWC NU Turi, ungkapnya. Seiring himbauan pemerintah yang
menerapkan Lockdown diseluruh instansi baik swasta maupun negeri, semakin
menambah kepanikan warga yang notabenya juga belum mengerti secara detail
tentang dahsyatnya bahaya virus covid 19 seperti yang seperti mereka lihat di
media televisi. Disamping itu, pengaruh Media Komunikasi yg begitu cepatnya
sampai ke telinga warga, melalui media elektronik, instagram, facebook,
Whatshap. Rata-rata membahas mewabahnya Virus Covid 19, ditambah tidak
singkronnya pendapat para ahli kesehatan yang memposting artikel tentang virus
covid 19, membuat masyarakat bertanya-tanya, rabu, (1/4).
Melalui aksi
Sosial percepatan penanganan covid 19, MWC. NU Turi dibantu oleh CBP-KPP PAC.
IPNU-IPPNU Turi dan Pagar Nusa Kec.Turi bergerak melakukan Penyemprotan
Disinfektan ke seluruh Masjid NU dan Lembaga lembaga Madrasah, TPQ, Madin dan
pondok Pesantren. Disamping itu. Satgas MWC.NU Turi yg diketuai oleh Ishaq,
S,Pd, juga melakukan edukasi ke masyarakat tentang pencegahan Covid 19 dengan
melakukan perilaku hidup bersih, menghindari kerumunan, dan sementara tetap
tinggal dirumah dan keluar jika ada urusan penting tetapi tetap menjaga jarak.
Sementara itu,
Drs. H. Sunhaji Ketua Tanfidz MWC.NU Turi juga menghimbau Masyarakat tidak
Panik, tetap tenang, karena Virus covid 19 bisa disembuhkan. Semoga memasuki
bulan Suci Ramadhan, virus ini segera diambil oleh Allah SWT, dan kita bisa
beribadah dibulan suci dengan Tenang, pungkasnya. *abi
Posting Komentar