suaraharianpagi

Latest Post

KOTABUMI - suaraharianpagi.com
   Pemerintah Kabupaten Lampung Utara menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka persiapan menyambut HUT Kabupaten Lampung Utara ke-77 Tahun 2023 di ruang Siger Setdakab Lampaung Utara, Selasa (06/06).
   Rapat dipimpin Asisten III bidang Administrasi Umum, Sofyan, S.P., M.M., didampingi perwakilan Kapolres Lampung Utara, dan Plt. Kadis Pariwisata dan Kebudayaan.
   Beberapa rangkaian kegiatan acara HUT Kabupaten Lampung Utara di antaranya, Tanggal 15 Juni paripurna di DPRD Lampung Utara dan tanggal 16 Juni akan ada Jalan Sehat yang mengambil start dari halaman Pemda Kabupaten Lampung Utara.
   Pada Rakor yang dihadiri juga oleh Dinas terkait tersebut, Asisten III mengarahkan untuk beberapa poin penting dalam pelaksanaan kegiatan HUT Lampung Utara agar berjalan suskses dan sesuai harapan.
   Asisten III berharap untuk pengamanan perlu adanya sinergi dari Polres Lampung Utara, Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Pol-PP)
"Pengamanan ini termasuk juga parkir, penentuan tempat pembagian kupon dan air mineral ketika jalan sehat dan senam masal," ujar Asisten III.
   Kemudian untuk Dinas kesehatan, Sambung Asisten III, menyediakan petugas kesehatan dan mobil ambulan. Sementara Dinas Kebersihan menyediakan tempat sampah.
   "Organisasi Perangkat Daerah yang terkait dimohon bertanggung jawab terhadap tugas masing-masing demi keamanan, ketertiban dan kelancaran kegiatan Jalan Sehat dan Senam Massal. Berbagai kegiatan ini nantinya harus dipublikasikan dan di dokumentasikan mulai dari persiapan hingga kegiatan acaranya," tandas Asisten III. *Gus

Mojokerto - suaraharianpagi.com
   Budidaya Holtikultura dan tanaman obat keluarga (toga) menjadi daya tarik tersendiri. Selain karena proses yang mudah, juga tidak memerlukan pekarangan yang luas untuk menanam.
   Dalam rangka optimalisasi lahan pekarangan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) guna meningkatkan Diversifikasi pangan menuju masyarakat yang sehat dan sejahtera, Pemerintah Kota Mojokerto mengadakan bimbingan teknis (Bimtek) budidaya Holtikultura dan Tanaman Toga di Aula Kantor Kelurahan Jagalan, Senin (5/6).
   Kota Mojokerto merupakan Kota terkecil se-indonesia dengan luas 20km² dengan penduduk sekitar 140.000 jiwa yang secara tidak langsung ketersediaan pangan kita juga terbatas, baik dari segi pertanian perikanan maupun peternakan sehingga perlu tata cara sebaik-baiknya demi memenuhi kebutuhan pangan khususnya untuk Kota Mojokerto,” jelas plt DKPP Kota Mojokerto Mochammad Hekamarta Fanani dalam sambutannya.
   Lanjut Heka, Dasar dari kegiatan ini merujuk pada undang-undang no. 14 tahun 2012 tentang pangan, peraturan pemerintah no. 17 tahun 2015 tentang ketahanan pangan dan gizi, peraturan pemerintah no. 86 tahun 2019 tentang keamanan pangan.
   Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengajak masyarakat mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan yang ada guna memenuhi kebutuhan pangan di wilayah masing-masing. Memberikan ilmu pengetahuan kepada peserta terkait tata cara budidaya tanaman, langkah-langkah yang benar dalam melakukan pembibitan dan perawatan.
   Dengan melakukan pembudidayaan holtikultura dan tanaman toga, kelompok masyarakat dapat memperoleh hasil dan dapat dikonsumsi serta kedepannya bisa sebagai tambahan pendapatan keluarga,” jelas Heka.
   Bintek ini dilaksanakan untuk memenuhi usulan-usulan dari masyarakat melalui musrenbang di tahun 2022 yang di gelar selama dua hari pada tanggal 5 dan 6 juni 2023 jam 8 sampai dengan selesai diikuti oleh 150 peserta yang terbagi menjadi 2 kelompok.
   Dihari pertama ini diikuti 75 orang yang terdiri dari kelurahan magersari, wates, kedundung, kranggan yang di gabung menjadi satu sedangkan untuk hari kedua 75 orang dari kelurahan meri, mentikan dan kauman.
   Masih Heka, Peserta Bimtek ini selain mendapatkan ilmu juga akan mendapatkan bantuan sarana penunjang seperti media tanam, cetok, polibag, cangkul, gembor, tanah tanam, pupuk kandang, pupuk NPK, dan sekam bakar yang nantinya langsung bisa di aplikasikan dengan didampingi oleh petugas dari DKPP,” terangnya.
   Dalam sambutannya, Wali Kota Mojokerto Hj. Ika Puspitasari menyampaikan bahwa dengan sempitnya wilayah dan terbatasnya lahan di Kota Mojokerto ini harus ada satu solusi bagi warga kota yang membutuhkan untuk membudidayakan tanaman khususnya tanaman yang sangat di butuhkan dalam kebutuhan sehari-hari seperti tanaman obat.
   Ning Ita sapaan akrab Wali Kota Mojokerto memberikan contoh pengalamannya manfaat toga yaitu rempah-rempah sebagai bahan dasar untuk minuman yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Oleh karena itu tanaman toga ini perlu di tanam di masing-masing rumah karena faktanya memberikan manfaat, paling tidak untuk diri sendiri dan keluarga.
   Kalaupun belum bisa dijual untuk meningkatkan tambahan penghasilan keluarga, dari pada beli lebih baik menanam sendiri di pot-pot menfaatkan teras rumah, pekarangan rumah itu sudah memberi manfaat dan tidak harus punya pekarangan luas," ujar Ning Ita.
   Selain tanaman obat dari rempah-rempah, tanaman holtikultura merupakan yang paling penting karena saat ini dihadapkan pada kondisi kenaikan harga bahan pangan atau inflasi.
   “Inflasi inilah yang menyebabkan beberapa negara di dunia mengalami resesi. Bahkan ada negara yang inflasinya hingga 98%. Salah satu contoh kenaikan beras. Itu untuk bahan pangan saja belum yang lainnya seperti gas yang merupakan bagian dari bahan keting,”jelas Ning Ita.
   “Jadi inflasi itu tidak hanya dari bahan pangan tetapi dari bahan pokok dan penting (Bapokting) itu yang harus kita kendalikan bersama-sama,” tegasnya.
   Perlu diketahui oleh semuanya, bahwa setiap hari senin ada rapat koordinasi pusat dan daerah tentang inflasi dimana rapat pusat dipimpin langsung oleh menteri, daerah seluruh kepala daerah mulai dari kapolres, kajati hadir secara zoom. Dan ketika data jawa timur di buka oleh kementerian, yang menjadi langganan pemicu inflasi salah satunya yaitu cabai,”terang Ning Ita.
   “Komoditas yang menyumbangkan inflasi salah satunya adalah cabai. Karena itu sejak tahun 2022 saya menugaskan DKPP untuk membagikan benih cabai sebanyak-banyaknya kepada masyarakat. Itu sudah membantu negara untuk mengurangi inflasi,”Jelasnya.
   Lebih lanjut Ning Ita menjelaskan karena ketika cabai menjadi bahan yang sangat diperlukan masyarakat dan hasil dari petani tidak seimbang dengan kebutuhan mengakibatkan harga naik, kenaikan inilah menjadi penyumbang inflasi meskipun angkanya nol koma sekian. Oleh karenanya ayo bantu pemerintah.
   Melalui gerakan ini, Ning Ita berharap tidak hanya 150 peserta yang menjadi bagian sasaran Bimtek ini tetapi semua masyarakat Kota Mojokerto mendapatkan bagian benih cabai agar semua nanam di depan rumah.
   Selain benih cabai yang merupakan salah satu komoditas yang menjadi penyumbang inflasi, maka di dalam Bimtek Holtikultura ini warga akan diberikan bibit tanaman yang bisa mendukung program penurunan stunting.
   Angka stunting Kota Mojokerto sudah baik, tahun 2023 ini sudah turun di angka 3,12 dimana di akhir tahun 2022 di angka 4,28. Dua tahun kedepan, semua bercita-cita agar Kota Mojokerto zero stunting. Jangan angka ada lagi, anak-anak di Kota Mojokerto karena ini terkait dengan penyiapan generasi kedepan yang berkualitas,” ujar Ning Ita.
   Dalam program ini, ada beberapa tujuan yang akan dicapai. Yang pertama mengupayakan kesehatan sekeluarga melalui budidaya tanaman toga, yang kedua cabai membantu negara untuk mengatasi inflasi, dan yang ketiga bersama-sama ikut menurunkan angka stunting dengan membudidayakan holtikultura.
   Mohon ini semua dipahami agar sarana dan prasarana yang panjenengan terima, bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk tigal hal tadi,” pesan Ning Ita Menutup sambutannya.
   Harapan Wali Kota Mojokerto, semua ini tidak hanya diterapkan untuk 150 orang saja, akan tetapi semua yang tidak ikut Bimtek bagian dari yang mendapatkan distribusi bantuan bibit sehingga bisa ikut budidaya.
   Pada pembukaan Bimtek ini turut hadir Camat dan Lurah se-Kota Mojokerto serta Koordinator Penyuluh Pertanian, Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Massuhadak sebagai narasumber. *Adv/ds

KOTABUMI - suaraharianpagi.com
   Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara melaksanakan penanaman pohon penghijauan kurang lebih sebanyak 25.000 bibit pohon. Kegiatan yang digelar secara serentak di Kabupaten Lampung Utara ini merupakan tindak lanjut hasil Rapat Koordinasi (Rakor) pelaksanaan Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Lampung Tahun 2023.
   Penanaman puluhan ribu bibit pohon Tahun ini juga melibatkan Perangkat Daerah, Instansi Vertikal, Camat dan Kelurahan, Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan (SD dan SMP), serta Pelaku Usaha se-Kabupaten Lampung Utara, Senin (05/06).
   Kegiatan penanaman bibit pohon dalam rangka pelaksanaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada Tahun ini bertajuk Sinergi dan Kolaborasi untuk Pemperkuat Peran Generasi Muda, Komitmen dan Kontribusi Multipihak dalam Pembangunan Berketahanan Iklim.
   Bibit pohon yang akan ditanam secara serentak tersebut disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Utara melalui Dinas Lingkungan Hidup yang diperoleh dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungan dan Hutan Lindung (DASHL) Way Seputi Way Sekampung.
   Untuk setiap Perangkat Daerah, instansi vertikal, camat dan kelurahan, UPTD Pendidikan, serta para pelaku usaha diberikan bibit pohon tersebut untuk ditanam secara serentak di wilayahnya masing-masing. *gus

Jombang - suaraharianpagi.com
   Pemerintah Kabupaten Jombang menggelar Upacara Bendera Hari Lahir Pancasila di Alon-Alon Jombang pada Kamis (1/6) pagi.
   Upacara yang dipimpin oleh Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab selaku Inspektur Upacara dan sebagai Komandan Upacara AKP Mulyani, S.E., M.Si ini, disiarkan langsung oleh Dinas Kominfo Kabupaten Jombang live streaming di YouTube Channel JOMBANGKAB TV dan Radio Suara Jombang.
   Dalam amanatnya Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab menyampaikan bahwa Peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni tahun 2023, mengusung tema “Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global”.
   Tema tersebut mencerminkan pentingnya semangat kerjasama dan kolaborasi dalam membangun peradaban yang kuat serta berkelanjutan yang pada gilirannya akan berkontribusi terhadap pertumbuhan global".
   Pancasila, sebagai Ideologi Dasar Negara Indonesia, memiliki peran yang sangat penting dalam membangun dan memelihara keutuhan negara Indonesia.
   Hari Lahir Pancasila adalah saat yang tepat bagi kita untuk merefleksikan makna dan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila, serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari", tutur Bupati Mundjidah Wahab.
   Hari Lahir Pancasila juga merupakan momen untuk mengenang, menghormati, sekaligus menghargai perjuangan pendiri bangsa dalam merumuskan dasar negara Indonesia.
   "Kita sebagai generasi penerus bangsa harus dapat dapat memaknai Pancasila sebagai Dasar Negara dan sebagai landasan berperilaku dalam kehidupan bermasyarakat", tandasnya.
   Disampaikan oleh Bupati Jombang bahwa Pancasila, dengan Lima Silanya, merupakan pondasi ideologi negara kita. Ketuhanan Yang Maha Esa mengajarkan kita untuk hidup dalam keimanan dan saling menghormati keyakinan satu sama lain.
   Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab mengajarkan kita untuk bersikap adil, berperilaku baik, dan menghargai martabat setiap individu. Persatuan Indonesia mengingatkan kita untuk bersatu dalam keberagaman dan menghindari perpecahan. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/ Perwakilan mengajarkan kita tentang pentingnya partisipasi aktif dalam pembangunan negara dan menghargai keputusan bersama.
   Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia mengingatkan kita akan pentingnya keadilan dan pemerataan dalam masyarakat. Prinsip-prinsip Pancasila seperti gotong royong, keadilan sosial, dan persatuan merupakan fondasi yang kuat dalam membangun peradaban yang berkelanjutan dan pertumbuhan global. 
   Gotong royong merupakan nilai yang melekat dalam budaya Indonesia. Hal ini mendasarkan dirinya pada semangat saling membantu, bekerja sama, dan berbagi dalam menghadapi berbagai tantangan dan mencapai tujuan bersama. Nilai-nilai gotong royong telah menjadi integral dari identitas Indonesia dan memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa.
   Pada konteks tema Hari Lahir Pancasila tahun 2023, gotong royong memiliki peran yang krusial. Membangun peradaban yang kuat dan berkelanjutan membutuhkan partisipasi aktif dari semua pemangku kepentingan dalam masyarakat, mulai dari pemerintah, sektor swasta, dan seluruh masyarakat Indonesia.
   "Pada era globalisasi seperti saat ini, negara-negara saling terhubung secara lebih erat melalui perdagangan, investasi, dan pertukaran informasi. Pertumbuhan global yang inklusif dan berkelanjutan adalah impian banyak negara termasuk Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, langkah-langkah konkret harus diambil.
   Pertama, diperlukan adanya sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam merancang dan melaksanakan kebijakan yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan. Kolaborasi dalam hal ini dapat melibatkan kerjasama dalam mengembangkan infrastruktur, menciptakan lapangan kerja, dan mempromosikan investasi yang bertanggung jawab.
   Kedua, pendidikan menjadi kunci dalam membangun peradaban dan pertumbuhan global yang berkelanjutan. Pendidikan yang berkualitas akan memberikan landasan yang kuat bagi masyarakat untuk mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan kesadaran akan isu-isu global. Perlu adanya keterlibatan dari semua stakeholder dalam menyediakan akses pendidikan yang merata, memperkuat kurikulum yang mencakup pemahaman tentang keberlanjutan, dan mendorong penelitian dan inovasi di bidang Pendidikan.
   Dalam upaya membangun peradaban dan pertumbuhan global yang berkelanjutan, perlu adanya kerjasama dalam melindungi sumber daya alam, mengurangi polusi, dan mendorong praktik ramah lingkungan. Selain itu juga, penyediaan akses terhadap layanan dasar seperti kesehatan, air bersih, dan infrastruktur yang memadai menjadi faktor kunci dalam menciptakan kesetaraan sosial dan ekonomi, papar Bupati Jombang.
"Peringatan Hari Lahir Pancasila di setiap tanggal 1 Juni harus benar-benar kita manfaatkan untuk mengokohkan nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat, dalam berbangsa, dan dalam bernegara. Demikian yang dapat Saya sampaikan, jadikan Pancasila senantiasa menjadi pedoman dan sumber inspirasi dalam setiap tatanan kehidupan kita", tutur Bupati Mundjidah Wahab mengakhiri sambutannya.
   Hadir Forkopimda Kabupaten Jombang; Wakil Ketua DPRD, Wakil Bupati Jombang, Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang, Asisten, Staf Ahli, beserta seluruh pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Jombang; pejabat TNI-POLRI; Para Ketua Organisasi Wanita; Direktur Perusda, Kepala Kantor Kemenag Jombang, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Jombang, Kepala Adm. Perhutani Jombang, Pimpinan Perbankan; Organisasi Masyarakat. *ryan

Lamongan - suaraharianpagi.com
   Untuk menyukseskan pesta demokrasi level desa, yakni Pemilihan Antar waktu (PAW) Kepala desa tahun 2023, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Lamongan melakukan sosialisasi. Sosialisasi yang dilaksanakan pada Rabu, 31 Mei 2023 yang dipusatkan di aula kantor Camat Turi. 
   Mengingat pada tahun 2023 ini, di Kecamatan Turi terdapat dua desa yang bakal menggelar pesta demokrasi Pilkades PAW, yakni Desa Karangwedoro dan Desa Gedongboyountung. Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Bakti Apriyanto, SH MM Camat Turi, Fahmi Sekcam Turi, Ismaun SH Kabid PMD Kabupaten Lamongan, Kapolsek Turi IPTU. Kusnandar, SH. 
   Dalam kegiatan tersebut diwakili Aiptu Bambang Sukirno (Kanit Reskrim) Danramil 0812/03 Turi kapten Kav Parman, PJ kades Karangwedoro dan PJ Kades Gedongboyountung, Perangkat Desa dari dua desa yang akan melaksanakan Pilkades PAW Serta dari Badan Kemasyarakatan Desa (LKD), Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) desa, dan perangkat desa. Dan pengurus Rukun Tetangga (RT), pengurus Warga Rukun (RW), Karang Taruna, Kader Posyandu dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Dari Dua desa tersebut. 
   Sebagai Narasumber dalam kegiatan ini dihadiri langsung Ismaun SH, Kabid Pemdes dari Dinas PMD Kabupaten Lamongan. Menurut Ismaun Musyawarah Desa (Musdes) menjadi bagian utama pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Pergantian Antar Waktu (PAW) di Kabupaten Lamongan. 
   Sebagai informasi, terdapat 7 kekosongan kursi Kepala Desa di Kabupaten Lamongan. 7 desa yang hendak menggelar PAW kades yakni, Kecamatan Turi ada desa yaitu Desa Gedungboyountung dan Desa Karangwedoro; Kecamatan Kedungpring (Desa Mlati), Kecamatan Sambeng (Desa Ardirejo). Kemudian di Kecamatan Ngimbang ada Desa Slaharwotan dan Kecamatan Deket ada dua yaitu Desa Sidobinangun dan Desa Pandanpancur.
Lebih lanjut Ismaun mengatakan bahwa dalam pelaksanaan PAW diselenggarakan dengan cara dipilih. Hanya saja, tidak semua warga desa berhak memilih. Ada batasan-batasan bagi pemilih," tambahnya. Tahapan sosialisasi pada BPD dan camat telah dilakukan kemudian membutuhkan masukkan tentang peta kondisi dan situasi desa penyelenggara PAW. Bagaimana mekanisme pendaftarannya, lalu proses pendaftaran sama dengan pencalonan kades reguler biasanya. Karena itu Badan Permusyawaratan Desa (BPD) harus membentuk panitia dengan formasi minimal 7 orang dan maksimal 15 orang. Lembaga desa yang membentuk dan atau yang akan memilih harus ber-SK, termasuk SK dari kades. "Kalau lembaga BPD jelas sudah ada SK dari bupati," terangnya. 
   Dijelaskan, pemilih dipastikan ada batasan karena tidak semua warga boleh memilih. Yang berhak memilih kades PAW adalah Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) desa, serta perangkat desa. Juga pengurus Rukun Tetangga (RT), pengurus Rukun Warga (RW), Karang Taruna, Kader Posyandu dan Pembedayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). 
Jumlah pemilih di lembaga yang ada itu juga ada batasan. Yakni 5 orang pemilih di luar lembaga BPD, LPM dan perangkat desa. PAW harus dilakukan karena masa habis 7 kades yang kosong itu rata-rata 2 tahun lebih. Setelah masa waktu sepanjang itu harus ada kades definitif.
   Sementara itu, AFF salah satu peserta sosialisasi mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat sekali bagi kita semua, semoga Pilkades PAW dikabupen Lamongan umumnya dan khususnya di kecamatan Turi bisa berjalan lancar aman damai tanpa ada konflik antar golongan atau pendukung.
   Kita berharap Kecamatan Turi kondusif dan masyarakat lebih dewasa, bijak dalam segala apapun baik untuk PAW nanti calonnya kalah atau menang tujuan hanya satu kita tetap damai guyup rukun saling menghargai dan bersama - sama membangun desa kita dengan kejernihan hati, pikiran serta ketulusan hati untuk membangun desa tercinta. 
   Ketika mekanisme sudah berjalan dengan baik, hasilnya akan memenuhi kredibilitas yang baik. Terpenting, ketika perencanaan itu sudah bagus, semua komponen yang terlibat dalam Pilkades PAW Insya Allah hasilnya juga bagus,” pungkasnya. * Ind

Mojokerto - suaraharianpagi.com
   Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menerima penghargaan Anugerah Belajar dari Kemendikbud Ristek RI, pada malam Puncak Peringatan Hardiknas 2023, yang bertempat di Gedung Kesenian Trimurti, Kompleks Candi Prambanan, Yogyakarta, Senin (29/5).
   Penghargaan anugerah belajar itu diserahkan langsung oleh Mendikbud Ristek RI, Nadiem Anwar Makarim yang diterima langsung oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati.
   Pesatnya Transformasi Digital Bidang Pendidikan Kabupaten Mojokerto mengantarkan sebagai penerima Anugerah Merdeka Belajar 2023 dari Kemendikbud Ristek RI untuk Pemerintah Daerah Non 3T sub kategori transformasi digital.
   Pemerintah Kabupaten Mojokerto dinilai berhasil meningkatkan literasi numerasi satuan pendidikan di daerah dengan mendorong penyelenggara pendidikan menggunakan Platform Merdeka Mengajar dan akun belajar.id untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan pengelolaan satuan pendidikan di daerah masing-masing.
   "Anugerah Merdeka Belajar merupakan perhargaan yang diberikan oleh Kemdikbud Ristek kepada para pemangku kepentingan yang telah berkontribusi dalam pembangunan pendidikan, kebudayan, riset, dan teknologi," terang Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ristek Suharti dalam pidatonya.
   Setiap penerima anugerah dan pemenang lomba, lanjut Suharti, telah melalui proses kurasi dengan indikator yang jelas dan tegas.
   "Semua penerima penghargaan dan penerima anugerah telah melalui proses kurasi dengan indikator yang jelas dan ketat," tegasnya.
   Selanjutnya, penerima anugerah sosok inspiratif untuk penerima anugerah pendidikan tinggi terbagi ke dalam beberapa kategori yaitu perguruan tinggi vokasi, perguruan tinggi akademik, KIP kuliah, beasiswa ADik, dan satgas pencegahan dan penangan kekerasan seksual.
"Adapun pemerintah daerah kami bagi ke dalam beberapa kategori, yaitu transformasi anggaran dan regulasi, transformasi pembelajaran, transformasi SDM Pendidikan, program Indonesia pintar, transformasi digital dan pencegahan tiga dosa besar pendidikan yaitu perundungan, kekerasan seksual dan intoleransi, serta transformasi pendidikan vokasi," jelas Suharti.
   Sebagai informasi, jumlah dan rincian penerima penghargaan merdeka belajar pada malam Puncak Peringatan Hardiknas 2023 terbagi dalam beberapa katagori, yakni 76 penerima penghargaan kategori Pemerintah Daerah, 57 penerima Anugerah Kampus Merdeka, 33 penerima Anugerah Mitra, 19 penerima Anugerah Sosok Inspiratif, 10 penerima Anugerah Media Daring dan Cetak, 16 pemenang Lomba Foto, 10 pemenang Lomba Artikel dan Karya Jurnalistik.

Jombang - suaraharianpagi.com
   Inovasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang, yakni aplikasi berbasis web dengan nama IDJO” (Informasi Dalan Jombang) dilaunching oleh Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab pada Senin (29/5).
   Melalui aplikasi ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) berupaya untuk memudahkan masyarakat didalam melakukan pelaporan kerusakan jalan melalui sebuah aplikasi berbasis web.
   Terobosan baru Dinas PUPR ini diapresiasi positif oleh Bupati Jombang. "Terima kasih Dinas PUPR diakhir masa jabatan Saya dan Pak Wabup telah membuat terobosan baru ini. Melalui terobosan ini masyarakat Jombang yang akan melaporkan adanya kerusakan jalan yang bersifat darurat bisa langsung direspon oleh Dinas PUPR", tutur Bupati Mundjidah Wahab.
   Tidak hanya itu melalui aplikasi ini masyarakat dapat melihat informasi ruas jalan yang merupakan kewenangan pemerintah Kabupaten Jombang, serta dapat melihat informasi tentang data perbaikan jalan yang telah dilakukan saat ini.
   "Dengan adanya aplikasi berbasis web IDJO saya berharap dapat menyelesaikan persoalan terkait adanya pelaporan kerusakan jalan yang bersifat darurat dapat direspon dengan cepat, serta dapat memberikan wawasan kepada masyarakat terkait status jalan Pemerintah Kabupaten Jombang", tandas Bupati Mundjidah Wahab.
"Untuk itu Saya menghimbau kepada semua yang hadir untuk dapat berperan aktif dan mensosialisasikan penggunaan aplikasi berbasis web “IDJO” kepada masyarakat. Jadikan IDJO ini sebagai salah satu peningkatan kinerja pemerintah Kabupaten Jombang dalam melayani masyarakat, khususnya di bidang binamarga", pungkasnya.
   Launching aplikasi berbasis web IDJO di hadiri Dr. H. Dony Ahmad Munir, ST, MM - Bupati Sumedang yang menyampaikan materi Transformational Leadership (Sumedang Towards World Class Government); Wakil Bupati Jombang; Asisten, Staf Ahli Bupati, beserta Kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Jombang; Camat beserta staf; juga media. *ryan

Mojokerto - suarahariapagi.com
   Pemerintah Kota Mojokerto gelar sosialisasi Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 101 tahun 2022 Perwali tentang sistem klasifikasi keamanan dan akses arsip dinamis Pemkot Mojokerto di gedung Sabha Mandala Madya jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto. Senin (29/5).
   Kegiatan Sosialisasi ini dimaksudkan Untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan pada petugas kearsipan di masing-masing OPD dalam pengelolaan dengan tujuan agar semua Pejabat maupun ASN mengetahui dan memahami arsip yang dapat di akses oleh publik.
   Sosialisasi di buka oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di dampingi oleh Asisten Sekda Kota Mojokerto Beserta Plt Dinas Kearsipan Kota Mojokerto dengan diikuti oleh pejabat setingkat Kepala Dinas atau Sekretaris serta 32 petugas pengelola kearsipan dari seluruh perangkat daerah di Kota Mojokerto dan Diah Ismiatun dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur sebagai narasumber.
   Dalam Sambutannya, Wali Kota Mojokerto menyampaikan bahwa Seiring dengan perubahan ketatanegaraan, maka penyelenggaraan baik di pusat maupun di daerah terjadi perubahan yang sangat dinamis. Wujud dari reformasi penyelenggaraan pemerintahan adalah berbagai macam tuntutan dari masyarakat, terkait tata kelola pemerintahan yang baik dan juga peningkatan kualitas dalam pelayanan publik yang senantiasa di harapkan oleh seluruh warga negara.
   Di indonesia ini tata kelola pemerintahan yang baik bisa tercapai apabila telah berhasil menyelenggarakan sistem pengaturan pembangunan negara yang kuat, tanggungjawab dan juga berseiring dengan prinsip-prinsip Demokrasi yang bisa berjalan dengan baik pula," jelas Ning Ita sapaan akrab Wali Kota Mojokerto.
   Maka dengan tata kelola yang baik ini kita semua, harus menghindari kesalahan dari alokasi dana di seluruh unit kerja di pemerintahan daerah ini dalam memposting bagian dari APBD Kota Mojokerto termasuk di dalamnya yang perlu kita hindari bersama-sama adalah penanggulangan adanya tindak pidana korupsi. Ini semua adalah bagian dari good governance (penyelenggaraan pemerintahan yang baik). Dengan good governance maka secara prinsip aktifitas kita di dalam penyelenggaraan pemerintahan ini akan menjadi jawaban tuntutan masyarakat terkait hal-hal yang telah saya sampaikan di awal tadi," terang Ning Ita.
   Lanjut Ning Ita, selain penyelenggaraan pemerintahan kita dihadapkan pula pada adanya tantangan globalisasi. Saat ini pemerintah Indonesia juga mendorong bagaimana birokrasi di Indonesia ini baik yang ada di pusat sampai yang ada di daerah di seluruh komponen pemerintahan, instansi dan lembaga, kementerian juga tentunya bisa menjadi birokrasi berkelas dunia karena dihadapkan pada tantangan globalisasi.
   Maka penyelenggaraan kearsiban nasional juga harus dilaksanakan secara komprehensif dan terpadu agar menjadi pemerintahan yang baik dan bersih serta kualitas dalam pelayanan publik. Oleh karena itu, penyelenggaraan sistem kearsiban di daerah harus mentaati norma pada prosedur dan kriteria yang telah di tetapkan oleh arsip nasional RI seperti yang tertuang di dalam undang-undang 43 tahun 2009 tentang kearsiban. Kota Mojokerto telah menurunkannya dalam peraturan Wali Kota Nomor 101 tahun 2022.
   Tertib administrasi merupakan salah satu wujud nyata dari tertibnya penyelengaraan pemerintahan yang baik dan bersih, (good and clean governace). Admninistrasi yang baik ditambah pengelolaan yang baik pula. Semua sudah termaktub dalam Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 101 tahun 2022,” kata Ning Ita.
   Hubungan antara administrasi dan arsip di ibaratkan dua sisi mata uang, jadi tidak bisa terpisahkan karena arsip merupakan bagian dari proses administrasi. Arsip merupakan rekaman informasi dari pelaksanaan kegiatan suatu instansi dan dibutuhkan dalam pelaksanaan administrasi karena arsip merupakan pusat kegiatan.
   Arsip yang dimiliki oleh masing-masing perangkat daerah merupakan sumber informasi atau sumber rekaman kegiatan dalam berbagai bentuk dan media juga telah disesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi. Maka sejatinya dari sini dapat kita pahami bahwa arsip merupakan bukti pelaksanaan kegiatan administrasi yang memuat seluruh informasi. Saking banyaknya informasi yang harus diarsipkan maka dibutuhkan satu pengaturan di dalam pengelolaannya tidak dapat di campur adukkan," terang Ning Ita.
   ”Pengaturan dan pengelolaannya inilah juga sudah dituangkan di dalam perwali yang tentu harus dipahami oleh seluruh penanggung jawab di masing-masing unit kerja di perangkat daerah Kota Mojokerto,” tuturnya.
   Ning Ita berharap agar setiap perangkat daerah hingga staf yang bertugas di dalam penyelenggaraan kearsipan ini memahami betul bagaimana pengelolaan kearsipan karena merupakan bagian penting dari penyelenggaraan pemerintahan yang harus dijaga, bagian penting dari dokumen negara yang tidak bisa di setarakan. Oleh karena itu Ning Ita meminta kepada ibu narasumber memberikan materi kepada kepala OPD dan sekretaris agar bisa menjadi manfaat dalam melaksakan tugas-tugas kedepannya. *Adv/ds








MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget